Otomotif

13 Truk Astra UD RKE 150 unit truk Kuzer sekarang memperkuat armada logistik independen mereka

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Pada hari Jumat, Astra UD Trucks mengirim 13 truk RKE 150 (2 / 21/2020).

Truk yang dikirim kepada kami adalah truk standar datar RKE 150 tipe WB 3350 HD, dan memiliki sertifikat desain dan konstruksi (SKRB). Pemindahan dilakukan oleh Hendro Priyo Utomo, Manajer Regional Astra UD Trucks Indonesia Barat, kepada James Budiarto, pemilik PT Jasa Berdikari Logistik.

Selain itu, truk Kuzer ke-150 dari 150 WB RKE 3350 HD akan digunakan untuk memperkuat armada logistiknya di Jawa Timur dan Sulawesi.

RKE Kuze Truck 150 WB 3350 HD adalah kategori truk ringan, dengan ukuran dan bodi lebih besar. Truk ini adalah satu-satunya truk ringan di Indonesia dengan cruise control. Sistem rem menggunakan teknologi semua-udara, yang membuat pengereman di berbagai kondisi jalan sangat ketat.

Truk yang dikirim secara simbolis hari ini memiliki tangki dengan punggung kayu yang merupakan struktur tubuh Cikampek di Jawa Barat.

Bambang Widjanarko, general manager Astra UD Trucks, mengatakan bahwa armada truk Kuzer RKE 150 yang dikirim oleh perusahaan logistik khusus PT Jasa siap memberikan dukungan layanan purna jual penuh – mereka juga memberikan pelatihan bagi pengemudi untuk membuat mereka memahami truk RKE 150 Kuzer Karakteristik saat digunakan di lapangan, terutama dalam proses penghematan bahan bakar maksimum.

Baca: Sekarang, Alphard baru dan Vellfire baru dilengkapi dengan keselamatan terbaik, rasa aman Toyota – setiap truk Kuzer RKE 150 dilengkapi dengan fungsi panduan bahan bakar yang dapat memandu pengemudi untuk mengemudikan truk ini secara efektif. Truk itu juga dilengkapi dengan teknologi GPS dan telematika opsional Astra Trucks UD.

“PT Jasa logistik khusus adalah pelanggan kami. Kami menyediakan layanan berkualitas tinggi di bidang logistik dan transportasi. Teknologi ini didukung oleh para ahli di bidang ini berdasarkan teknologi cabang di berbagai wilayah Indonesia. Truk Kuzer akan dipilih Berkontribusi pada bisnis mereka, Ban Bang berkata. Memahami risikonya, jangan mengambil risiko mentransfer risiko kepada pihak ketiga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *