Otomotif

Gangguan hidraulik, truk sampah kemudian macet di jalan tol JPO

Pelaporan oleh reporter Tribunnews.com Lita Febriani

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Green dump truck dengan nomor kantor polisi (nopol) B9089 terperangkap di jembatan penyeberangan (JPO) 41 km + 600 jati Asih, ke Cikunir, Rabu (1/4/2020) 10:39 WIB di malam hari. Selama mengemudi, truk sampah ini tiba-tiba jatuh karena sistem hidrolik aktif.

Akibatnya, truk sampah terjebak di JPO dan tubuh truk diangkat, termasuk roda depan. — Truk ini telah menjadi-tontonan pengemudi lain yang mengalami kecelakaan.

Truk yang mengalami kecelakaan tunggal baru saja menyelesaikan evakuasi pada hari berikutnya, Kamis (2/4/2020) pukul 09:15 EST.

Truk sampah yang malang ini milik PT Honggala dan dikendarai oleh seorang pengemudi bernama Yudi.

Baca: Meskipun Mumpung Lebih Banyak Berfungsi dan punya banyak waktu di rumah, pastikan untuk memeriksa busi kendaraan

Tiba-tiba Yudi mengklaim bahwa truknya mengalami kerusakan hidrolik, menyebabkan bak truk diangkat dan tertahan di JPO .

Tentang: Honda sedang mempersiapkan teknologi baru dan sedang mencari Avancier SUV andalan

Jasa Marga mengirim personel untuk mengambil kendaraan penyelamat dengan kapasitas 50 ton dan diatur mengelilingi panggung Transportasi – Kantor perwakilan Jalan Tol M Metropolitan Regional (OMT Vierta Moerdika) Jasamarga di General Motors 1 menjelaskan bahwa proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama karena beberapa kendaraan memasuki aspal. ikut. Setelah diperiksa, ditemukan bahwa bagian bawah truk macet di jalan aspal, sehingga perlu untuk terlebih dahulu menghapus lapisan aspal untuk mengevakuasi truk, “kata Oemi dalam siaran pers, Kamis (2/4/2020) .

Selain itu, untuk memastikan keamanan pengguna jalan, agen Jasa Marga juga harus memastikan bahwa konstruksi JPO selalu aman saat melepas truk yang terlibat untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Dalam proses ini, jalan terbuka Ditutup untuk memastikan lalu lintas yang aman dan lancar bagi agen Jasa Marga Reza Febriano, kepala Departemen Pengumpulan Tol Metropolitan Jasamarga, sangat mendorong pengusaha transportasi untuk memastikan bahwa kendaraan mereka benar-benar berfungsi. Reza mengatakan: “Untuk menghormati kapasitas kendaraan yang sesuai Ukuran dan muatan serta memperhatikan pengemudi, yang juga sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya. “

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *