Otomotif

Perusahaan keuangan menyediakan klausul bantuan angsuran untuk debitor yang terkena dampak korona

Reporter Tribunnews.com Yanuar Riezqi Yovanda-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM – Asosiasi Jasa Keuangan Indonesia (APPI) menyediakan restrukturisasi (bantuan) untuk orang-orang yang berada dalam kesulitan keuangan karena penyebaran virus coronavirus atau Covid-19.

Suwandi Wiratno, Presiden APPI, mengatakan bahwa jenis restrukturisasi (keringanan) yang dapat diberikan adalah perpanjangan jangka waktu, keterlambatan pembayaran tertentu dan / atau jenis restrukturisasi lain yang disediakan oleh perusahaan pembiayaan. Pelanggan terpengaruh oleh penyebaran coronavirus.

Kelvin mengungkapkan dalam sebuah pernyataan resmi di Jakarta pada hari Minggu (2020/3/29) bahwa restrukturisasi dengan 5 persyaratan secara langsung dipengaruhi oleh Covid-19, dan jumlah pembiayaan kurang dari 10 miliar rand. Pekerja di sektor informal dan / atau pengusaha UMKM

Baca: Tertarik memiliki toko wafel? Persiapkan dana ini untuk menjadikannya mitra potensial

Selain itu, jangan lalai sampai pemerintah mengumumkan virus korona, kendaraan atau pemegang unit penjaminan, dan persyaratan lain yang ditentukan lainnya pada 2 Maret 2020 Keanggotaan Perusahaan Keuangan.

Baca: Dengan bantuan Menteri Pertahanan Prabowo, dialog “Mengunci Pilihan Terbaik” bocor! Kelvin mengatakan: “Prosedur reorganisasi (perbaikan) akan mulai berlaku pada 30 Maret 2020.-Baca: Informasi terperinci tentang 28 kereta jarak jauh dibatalkan mulai 1 April-ia menambahkan bahwa itu dapat dilakukan dengan mengisi formulir Reorganisasi, Anda dapat mengunduh formulir dari situs resmi perusahaan keuangan, dan Anda dapat mengembalikan formulir melalui email, atau Anda tidak harus pergi ke perusahaan kantor keuangan.

Kemudian, perusahaan keuangan akan memberitahukan permintaan reorganisasi melalui email telah disetujui, dan jika kendaraan Jaminan atau jaminan lainnya masih dikendalikan oleh debitur sesuai dengan perjanjian modal, dan reorganisasi dapat disetujui.

“Kami memahami bahwa prevalensi coronavirus mempengaruhi ekonomi nasional, yang juga dapat mempengaruhi situasi keuangan Anda saat ini,” kata Kelvin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *