Reporter Tribunnews.com, laporan Lita Febriani-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Selama pandemi korona atau Covid-19, pembatalan beberapa pameran mobil juga berdampak pada industri. Di pameran mobil, agen pemilik merek (APM) biasanya bertemu dengan pembeli potensial.
Baca: Agar dapat melakukan kampanye di Tagar dengan lebih baik, Oppo mengusulkan layanan konsultasi dan pemesanan melalui WhatsApp
konsumen juga dapat memperoleh produk informasi terbaru, diskon, harga, dan bonus darinya.
Tetapi karena wabah, APM pada akhirnya akan kehilangan atau menunda kesempatannya untuk memuaskan banyak pembeli potensial.
Jadi bagaimana bisnis mengembangkan dan memberikan informasi produk kepada pelanggan?

Pengamat mobil Bebin Djuana mengungkapkan cara bagi APM untuk mempertahankan hubungan intim dengan pelanggannya.
“Gagasan saat ini adalah bahwa penjualan dapat berlanjut hingga 2019? Semua upaya pemasaran harus didorong, media sosial, salah satunya,” kata Bebin kepada Tribunnews, Rabu (1/4/2020).
Baca: Membahas Corona Imona Prasodjo dan tidak melepaskan Presiden Fadjroel Rachman sebagai juru bicara presiden: hal yang sama berlaku sebelum-pada saat kerumunan dilarang, media sosial dianggap sebagai tempat yang cocok untuk berbagi informasi APM dengan konsumen . Dia berkata: “Karena masyarakat tidak diperbolehkan diundang untuk menonton produk, cara lain dicari untuk memungkinkan informasi menjangkau konsumen.”