Reporter Jakarta Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan-Mobil listrik Mazda MX-30 memulai debutnya pada 2019 dan dijadwalkan mulai diproduksi pada Mei dan musim gugur 2020. Versi hybrid sedang dijual.
Versi hybrid MX-30 hadir dengan mesin sederhana dua liter non-turbocharged dengan tenaga 156 hp, torsi 199 Nm, dan 7 hp dan torsi starter generator 49 Nm. .
Tenaga listrik bekerja sesuai dengan sistem start-stop, yang dapat meningkatkan akselerasi. Mobil ini dilengkapi transmisi otomatis enam percepatan, dan konsumen dapat memilih antara FWD dan AWD (versi listrik), menurut laporan, hanya memiliki satu penggerak FWD. Mazda.
Lalu, sasisnya adalah suspensi belakang semi-suspensi dari Mazda3. Versi ik memiliki port pengisian daya di sebelah kanan.

Bacaan: Mazda sedang mempersiapkan rencana penjualan online akhir pekan ini-pipa knalpot juga benar-benar tersembunyi di balik getaran di balik pelindung matahari.
Ada takometer di bagian dasbor ini dan meteran pertukaran daya di EV.
Saluran pusat multi-lapis, tuas pengatur kecepatan, detail gabus, dan trim botol PET daur ulang sama dengan versi listrik.
Formacar melaporkan bahwa harga MX-30 versi hybrid di Jepang mulai dari US $ 22.800 atau Rs 334 juta, atau lebih tinggi US $ 200 atau Rs 2,9 juta dari harga SUV lima pintu CX-30. —— Apalagi harga anniversary itu 32.000 dollar AS atau sekitar 469 juta rupiah. -Mazda berencana menjual sekitar MX-30 hyb untuk menghentikan penggunaan mobil setiap bulan.
MX-30 versi listrik akan dirilis pada Januari 2021, dan harganya akan jauh lebih mahal dari versi hybrid-nya.