Jakarta, TRIBUNNEWS.COM – Ketua Musyawarah Rakyat Indonesia Bambang Soesatyo yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional SOKSI berharap Pansus III dan Musyawarah Nasional SOKSI XI menjadi motor penggerak untuk menyelaraskan diri dengan berbagai kekuatan di Partai Golkar. Bamsoet mengatakan: “Jika kita bersatu, kuat dan bersatu, Partai Golka bisa memenangkan pertempuran pada 2024.” Bamsoet adalah salah satu kunci kemenangan Partai Golkar dalam setiap perjuangan politik.
Mantan presiden DPR RI itu juga mengenang bahwa akibat PHK, bel alarm gelombang PHK semakin kencang dan kencang. Pandemi Covid-19 telah melanda dunia, tetapi belum menurun.
Dalam rencana stimulus pemulihan ekonomi nasional yang dipimpin pemerintah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mencontohkan bahwa pada Juli 2020, 12 juta orang akan menganggur. .
“Beberapa pekerja juga mengalami pemotongan gaji. Pandemi Covid-19 telah menguji berbagai aspek kehidupan manusia kita. Rakyat Indonesia beruntung memiliki semangat gotong royong yang merupakan inti dari nilai-nilai Pancasila. Gotong royong ini menyelamatkan nyawa masyarakat, negara dan negara bagian. Majelis Nasional SOKSI, kecuali Ketua Umum Partai Golkar / Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Panitia Penasehat Akbar Tanjung, dan Menteri Perindustrian Agus Gguswang Kartasasmita (Senior senior SOKSI ) Selain Oetojo Oesman, Thomas Buyarimadi, Thomas Buyaribadi Noor Supit, dan Agun Gunanjar.
Alhasil, Bamsoet dan Gerakan Solidaritas Penguatan Keadilan (Gerak BS) menyumbangkan seperangkat alat rapid test. — Mantan presiden DPR RI itu memuji Ketahanan tenaga redundant ditingkatkan, namun tetap kreatif dalam berwirausaha.Beberapa orang sudah melakukan e-commerce dan menjual produk makanan dan minuman buatan sendiri.

Kreativitas dan ketahanan warga memperkuat pemerintahan Pemerintah saat ini sedang merampas banyak peluang ekonomi dari berbagai perusahaan internasional. Mereka berharap bisa merelokasi pabrik akibat pandemi Covid-19.
“Komite Koordinasi Penanaman Modal mencontohkan, selama pandemi Covid-19, 143 Sebuah perusahaan internasional memindahkan investasinya ke Indonesia. Diantaranya, terdapat 57 perusahaan asal Amerika Serikat. , 39 dari Taiwan, 25 dari Korea Selatan dan 21 dari Jepang. Upaya ini setidaknya bisa membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi angka pengangguran terbuka akibat pandemi Covid-19. Ketua juga mendesak pemerintah, khususnya Kementerian Koperasi dan Kementerian Usaha Kecil dan Menengah untuk mempercepat proses dan mengalokasikan anggaran stimulus ekonomi bagi UMKM. Hingga 21 Juli 2020, total belanja dalam total anggaran sekitar 123,46 triliun rupiah yang hanya dibayarkan 10%. Itu 11,84 triliun rupee. Jurusan Koperasi dan UMKM merupakan pilar perekonomian nasional. Sekaligus menyerap banyak pekerjaan. “Langkah stimulus tersebut hanya terhalang oleh masalah data UMKM yang belum terintegrasi, yang merupakan bukti lemahnya pengelolaan data di berbagai kementerian dan lembaga,” tutup Bamsoet.