MPR RI

Hari Kemerdekaan Gus Jazil selama pandemi: tiga tantangan harus diselesaikan

Jazilul Fawaid, Wakil Presiden TRIBUNNEWS.COM-MPR, mengatakan tahun lalu atau sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, setiap bulan Agustus di masyarakat ramai. Bendera merah putih dipasang di setiap jalan, gang dan setiap rumah. Mereka juga sibuk mempersiapkan berbagai kompetisi festival dan karnaval. Politisi PKB mengetahui bahwa pandemi terus melanda beberapa daerah dan kota di Indonesia. Dengan begitu, kemeriahan yang terjadi di bulan Agustus setiap tahunnya tidak akan muncul di wilayah yang masih berada di zona merah.

“Tapi, jangan sampai semangat kemandirian kita hilang sama sekali”, terangnya. Ia menambahkan: “Kita harus bersemangat dalam segala situasi.” Ia menggambarkan bagaimana para pahlawan mengorbankan diri mereka sendiri dalam suasana yang juga membahayakan diri dan keluarganya, namun mereka tetap semangat dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Dalam peringatan 75 tahun pandemi Indonesia yang terkenal, menurut sosok bernama Gus Jazil, Indonesia menghadapi tiga tantangan. Ketiga tantangan tersebut, pertama, kedaruratan kesehatan. Selama pandemi, tidak semua orang tahu kapan epidemi akan berakhir.

“Saat ini, dunia sedang menunggu vaksin”, katanya.

“Kedak” adalah masalah ekonomi. Gus Jazier mengatakan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi masalah ini.

Ketiga, dunia pendidikan juga tidak boleh dilupakan.

Dia berkata: “Saya katakan bahwa pemerintah peduli dengan masalah pendidikan, bukan masalah kesehatan dan ekonomi.” Selama pandemi, masyarakat menyadari bahwa pendidikan jarak jauh (PJJ) efektif untuk siswa sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *