MPR RI

Reformasi unit biaya BOS memperkuat semua aspek keadilan pembelajaran

TRIBUNNEWS.COM-Reformasi sistem SPP Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semakin memperkuat imparsialitas kesempatan belajar di Tanah Air.

“Kebijakan mendorong setiap warga negara mendapatkan kesempatan belajar yang lebih adil patut dihargai. Saya berharap,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/9): “Pemerintah juga berharap bisa menerapkannya di dalam negeri. Kebijakan ini. “

Lestari yang juga anggota Panitia X DPR RI, mengungkapkan dalam rapat kerja dengan Panitia X DPR RI RI yang pada Rabu (23/9), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan Perhitungan unit cost BOS tahun depan akan didasarkan pada dua variabel. -Variabel pertama adalah Rerie, panggilan akrab Lestari yang merupakan indeks biaya konstruksi (IKK) Badan Pusat Statistik (BPS), dan variabel kedua adalah indeks populasi mahasiswa (PPI) atau indeks populasi mahasiswa. Jumlah siswa di setiap sekolah dalam suatu wilayah.Menurut Rerie, kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan langkah strategis untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih merata kepada setiap warga negara.

Jika indeks biaya konstruksi tidak diperhitungkan, legislator MasDem menjelaskan bahwa sebagian dana BOS justru akan terserap untuk menutupi biaya tinggi, sehingga sebenarnya tidak mencapai tujuan. Rerie menjelaskan, indeks tinggi badan siswa akan menentukan efektivitas pendanaan BOS. Ia mengatakan: “Jumlah dana BOS yang sama niscaya akan berdampak berbeda pada sekolah dengan jumlah siswa berbeda.”

Rerie menjelaskan, ke depan dana BOS akan berbeda. Akibat kedua faktor ini, kegagalan terjadi di banyak bidang. Kewajaran dana BOS tidak didasarkan pada kesamaan nilai, tetapi pada perbedaan.

Dengan adanya perbedaan nilai dana BOS, Rerie berharap semua sekolah lambat laun menemukan banyak kesamaan, terutama sekolah di daerah terpencil dan sekolah di kota. daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *