MPR RI

Gus Jazil meminta bantuan untuk masalah aspal Buton

TRIBUNNEWS.COM-Wakil Ketua Dewan Permusyawaratan Rakyat Indonesia Jazilul Fawaid (Jazilul Fawaid) menyampaikan keprihatinannya atas kondisi aspal Buton yang rusak. Sejauh ini belum ada aspal di Pulau Buton di Pulau Buton Provinsi Sulawesi Tenggara yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Buton. Bahkan potensi kandungan aspal Pulau Buton sangat besar, mencapai 600 juta ton.

Yang lebih memprihatinkan adalah meskipun pemerintah sedang membangun infrastruktur jalan dan jembatan skala besar, ternyata rencana tersebut tidak akan banyak menyerap material lokal, terutama aspal Buton. Diasumsikan bahwa semakin banyak konstruksi yang diselesaikan, semakin banyak bahan lokal yang dapat digunakan.

“Alasan aspal Buton tidak memenuhi syarat. Ini jelas merupakan dan tidak baik untuk produk. Jadikan aspal buton memenuhi syarat yang dipersyaratkan,” tambah Jazilul Fawaid. -Pernyataan ini dikemukakan oleh Gus Jazil pada pertemuan dengan pemerintah daerah Kabupaten Buton. Acara digelar pada Minggu (13/9) di Kantor Kabupaten Buton. Bupati Dr Patton. La Bakry dari MSI. Jazil mengatakan, penjabat Bupati Buton, Iis Elianti, tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

Harus diduga, kesulitan Buton masuk pasar adalah permainan mafia. Mereka sengaja memilih menggunakan aspal impor daripada Buton karena tertarik untung lebih besar.

Menurut Jazil, metode ini sangat umum di Mafia. Mereka sengaja mencari alasan untuk menghentikan pesaing dan membuka celah impor untuk memperoleh keuntungan lebih besar.

“Jika aspal Buton digunakan untuk pembangunan jalan, niscaya masyarakat akan mendapat manfaat dari dampak perbaikan ekonomi. Selain itu, cadangan aspal Buton masih sangat besar untuk memenuhi kebutuhan aspal nasional sebesar 1,5 juta ton per tahun.” Gus Jazil .– –Sebelumnya, Bupati Buton La Bakry sempat meminta Wakil Presiden MPR membantunya mengatasi kesulitan Aspal Buton masuk pasar. Situasi ini menghalangi pemerintah Buton untuk terus berkembang. Padahal, jika kandungan lahan di Pulau Buton bisa dioptimalkan, kesejahteraan masyarakat akan sangat meningkat.

Kali ini Gus Jazil didampingi Bupati Buton beserta jajarannya secara teliti memeriksa kondisi aspal aspal Kabungka. Saat ini, situasi tersebut hampir tidak mungkin diatasi karena tidak dapat bekerja secara maksimal. Tumpukan aspal yang akan diolah saat ini seakan mengisi posisi. Beberapa dari mereka dipecat, yang lain hanya menumpuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *